Apa Itu Sorgum Pengganti Gandum dan Jenis Olahannya
Baru-baru ini pemerintah tengah menginisiasi program budidaya sorgum, sebagai salah satu produk pangan alternatif yang mampu menjawab ancaman krisis pangan dunia. Pemerintah berencana membudidayakan sorgum secara luas di Indonesia, untuk mengganti kebutuhan ganfum yang mencapai 11 juta ton.
“Sudah saatnya tanaman sorgum dibudidayakan secara luas di Indonesia. Sorgum ini tanaman bandel yang bisa hidup di mana saja, dalam kondisi apa pun, bahkan di daerah yang kurang air sekalipun," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam keterangan tertulis pada awal Juli 2022.
Pada awal Agustus lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta pengembangan lahan sorgum hingga 154.000 hektare di Waingapu, Nusa Tenggara Timur, sebagai komoditas pangan substitusi pengganti gandum.Hal tersebut dibahas dalam peningkatan produksi sorgum dan kebijakan gandum. Lalu apa itu sorgum dan apa saja olahannya?
Apa Itu Sorgum?
Menurut jurnal online yang diterbitkan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sorgum termasuk tanaman serealia yang berasal dari Afrika Timur dan banyak dibudidayakan di Eropa Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Asia Selatan.
Hampir semua bagian dari tanaman sorgum dapat dimanfaatkan. Batang sorgum dapat dimanfaatkan untuk membuat bioetanol dari nira batang sorgum, biji sorgum dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pakan, dan daun dari sorgum bisa dijadikan pakan ternak
Jenis Olahan Sorgum
Dalam pemanfaatannya sebagai bahan pangan, sorgum biasanya diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, dan sirup.
Selain itu, sorgum juga biasanya diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti nasi goreng, salad, brownis, keripik, sup, hingga risotto.
Apa Manfaat sorgum untuk tubuh?
Sorgum memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, di antaranya adalah memiliki struktur kompleks seperti pati, serta, asam fenolat, dan antioksidan.
Sorgum mengandung kalori bebas gluten dan mengandung serat yang tinggi. Selain itu, sorgum mengandung zat lipid yakni policosanol yang dapat menghambat sintetis kolestrol berbelih di dalam tubuh.
Sorgum juga mengandung antioksidan, seperti asam fenolat dan tanin yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan sorgum memiliki komponen polifenol (asam fenolat) yang bermanfaat sebagai agen antiinflamasi.