Ethanol dari sorgum merupakan produk ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi dan distilasi, menjadikannya sebagai solusi yang lebih berkelanjutan untuk kebutuhan energi.

Bahan:

• Biji Sorgum
• Air
• Ragi (yeast)
• Enzim amilase (untuk pemecahan pati)

Langkah - Langkah:

1. Pencucian dan Penggilingan: Cuci biji sorgum dan giling menjadi bubuk kasar.
2. Pemasakan: Masak bubuk sorgum dengan air dalam panci besar hingga membentuk mash (bubur). Tambahkan enzim amilase untuk memecah pati menjadi gula sederhana.
3. Pendinginan: Dinginkan mash hingga mencapai suhu sekitar 30-35°C.
4. Fermentasi: Tambahkan ragi ke dalam mash yang sudah didinginkan dan biarkan fermentasi berlangsung selama 3-5 hari dalam kondisi anaerobik (tanpa udara).
5. Distilasi: Setelah fermentasi selesai, lakukan distilasi untuk memisahkan ethanol dari campuran. Hasil distilasi akan berupa ethanol kasar yang bisa dimurnikan lebih lanjut.
6. Penyimpanan: Simpan ethanol dalam wadah yang sesuai dan hindari paparan udara untuk menjaga kualitasnya.

Ethanol dari sorgum merupakan solusi energi yang berkelanjutan. Selain ramah lingkungan, proses produksinya juga relatif sederhana, menjadikannya sebagai alternatif yang menarik dalam industri energi terbarukan.